Perhatikan 7 Sinyal Red Flag Ini saat Pacaran, Bisa Cegah KDRT

14 November 2021 18:30

GenPI.co Jogja - Biasanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) baru diketahui saat sudah menikah.

Padahal saat sebelum menikah, pelaku KDRT selalu tampak baik dan setia pada pasangannya.

Sebenarnya, ada sinyal perilaku kekerasan yang dapat dideteksi sejak pacaran.

BACA JUGA:  3 Alasan Pacar Selingkuh yang Harus Diketahui

Sinyal tersebut dinamakan red flag.

Red flag merupakan kumpulan sifat dan perilaku seseorang yang menjadi pertanda awal jika orang tersebut tidak mampu menjalin hubungan yang sehat.

BACA JUGA:  Pacar Suka Marahin Kamu? Mungkin Ini Penyebabnya

Saat pacaran, selalu perhatikan apa saja ucapan, perilaku, maupun kebiasaan pasangan kamu.

Jika ada yang termasuk ke dalam kategori red flag, jangan berpikir dua kali untuk mengakhiri hubungan itu.

BACA JUGA:  Waktu Pacaran Ideal Sebelum Nikah? Simak dari Ahlinya

Di bawah ini beberapa tanda red flag dalam pacaran yang perlu kamu ketahui sebelum terlambat.

1. Kurangnya komunikasi

Dalam pacaran, komunikasi merupakan dasar terpenting agar hubungan berjalan dengan baik.

Kedua belah pihak harus mau berbicara jujur, terbuka, dan saling mendengarkan satu sama lain.

Komunikasi dapat membantu mencegah kesalahpahaman dalam pacaran.

Juga dapat menyampaikan secara jelas keinginan pasangan.

Jika pacar kamu kesulitan menyampaikan perasaan dan berkomunikasi dengan baik.

Seperti sering diam saat sedang marah atau tidak mau mendengarkan pendapat kamu, hal ini termasuk red flag.

2. Tidak adanya kejelasan hubungan

Kamu pasti sering mendengar hubungan tanpa status (HTS).

Biasanya, situasi ini terjadi saat kamu dan pasangan sudah cukup lama bersama.

Namun, dirinya tidak kunjung menyatakan cinta atau kejelasan hubungan tersebut.

Hati-hati, ini bisa jadi ciri-ciri red flag.

3. Perilaku mengontrol, mendominasi, atau posesif

Ciri-ciri lain dalam hubungan yang menandakan red flag yaitu sikap egois, dominan, dan selalu ingin mengontrol.

Biasanya, red flag yang satu ini juga berkaitan dengan sifat posesif atau ingin menguasai maupun memiliki pasangan sepenuhnya.

Hal tersebut ditandai dengan rasa cemburu yang tak wajar dan merasa tidak aman berlebihan.

4. Bersikap manipulatif

Salah satu red flag yang paling berbahaya yaitu sikap manipulatif.

Sikap manipulatif merupakan bentuk pelecehan emosional dalam hubungan yang akan membuat korban ragu akan dirinya sendiri.

Sehingga, pelaku dapat memanipulasi dan mengendalikan korban dengan mudah.

Ketika pasangan sudah membuat kamu ragu hingga menyalahkan kamu, sebaiknya hati-hati.

5. Terlalu sering bertengkar

Pertengkaran merupakan hal yang wajar dalam pacaran.

Bahkan, pertengkaran yang diakhiri dengan diskusi serta kompromi dibutuhkan untuk hubungan yang sehat.

Namun, jika kamu dan pasangan malah sering bertengkar.

Bahkan, tidak menyelesaikannya dengan baik, ini termasuk red flag.

6. Teman dan keluarga tidak menyukai pasangan

Walau kamu dan pasangan sedang pacaran, namun pendapat keluarga dan teman-teman terdekat juga diperlukan.

Ketika sudah pacaran, terkadang sulit bagi kamu menilai pasangan secara netral.

Nah, pandangan dan saran dari orang-orang sekitar diperlukan untuk perspektif yang lebih objektif mengenai pasangan kamu.

Contohnya, kamu mungkin tidak sadar jika pasangan terlalu sering melarang kamu bertemu dengan teman-teman dekat.

Di sini, teman-teman kamu akan mengingatkan jika kebiasaan mengekang tersebut merupakan red flag.

7. Melakukan kekerasan fisik maupun verbal

Jika pasangan membentak, memaki atau menampar kamu, segera tinggalkan pasangan.

Melakukan kekerasan fisik atau verbal merupakan bentuk red flag dalam hubungan yang tidak dapat diampuni.

Walau pasangan memohon maaf akan tindakannya, tidak menutup kemungkinan hal itu akan terulang di lain waktu. (Hello Sehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto
sinyal   red flag   pacaran   kekerasan   rumah tangga   KDRT  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA