Hentikan Sebelum Terlambat, Ini 7 Kebiasaan Penyebab Perut Buncit

GenPI.co Jogja - Ada banyak hal yang dapat menyebabkan perut buncit.

Ditambah, kebiasaan yang kamu sadari maupun yang tidak disadari.

Tetapi, penyebab utama perut buncit yaitu menumpuknya lemak di perut atau lemak viseral.

BACA JUGA:  Bukan Hanya untuk Hiasan, Ini Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan

Walau tidak berbahaya, perut buncit bisa memicu risiko berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit jantung.

Berikut ini, kebiasaan yang dapat membuat perut buncit:

BACA JUGA:  Musim Hujan Tiba, Ini 5 Tips untuk Jaga Kesehatan

1. Kurang tidur

Penelitian dari Journal of clinical sleep medicine memperlihatkan, durasi tidur yang singkat dapat menambah berat badan.

BACA JUGA:  Manjur! Ini Cara Atasi Perut Begah Karena Kekenyangan

Hal itu terjadi akibat adanya kelebihan lemak perut yang bisa menyebabkan perut buncit.

Kemungkinan, kurang tidur dapat membuat kamu lebih banyak makan yang menambah lemak perut.

2. Makan saat emosi

Emotional eating merupakan kondisi ketika kamu makan selain untuk mengatasi rasa lapar.

Bisa jadi kamu makan karena sedih, depresi, stres, atau kesepian.

Makanan dianggap pengalih perhatian yang bisa menenangkan emosi atau pikiran yang mengganggu.

Sayangnya, kebiasaan ini membuat tubuh kelebihan kalori dari yang dibutuhkan.

Selain itu, juga dapat mengganggu pilihan makanan sehat yang bisa menyebabkan lemak perut makin menumpuk.

3. Mengunyah terlalu cepat

Tahukah kamu, mengunyah terlalu cepat bisa membuat perut buncit dan berisiko obesitas?

Sinyal lapar harus berpindah dari perut dan usus ke otak saat kamu makan.

Sementara itu, otak perlu sekitar 20 menit untuk menghentikan makan.

Jika makan terlalu cepat, tubuh akan mengonsumsi lebih banyak makanan dalam 20 menit.

4. Frekuensi olahraga tidak teratur

Olahraga seharusnya kegiatan untuk membakar lemak di perut.

Namun, hal itu akan percuma kalau olahraga tidak teratur.

Pasalnya, kamu perlu mengukur lingkar pinggang untuk mengetahui durasi dan jenis olahraga yang diperlukan.

Contoh, pria atau wanita dengan ukuran pinggang yang tidak normal, perlu berolahraga selama 150 menit dalam seminggu.

Durasi itu bisa berubah tergantung jenis olahraga yang dilakukan.

Jika frekuensi olahraga tidak teratur, bisa menjadi bumerang untuk lemak perut.

5. Terlalu sering makan gorengan

Gorengan mengandung kalori, garam, dan lemak yang tinggi.

Ketiganya merupakan faktor terbesar alasan perut buncit dan meningkatkan bahaya obesitas.

Pasalnya, lemak trans pada gorengan terbentuk ketika minyak nabati diubah lewat kimiawi agar tetap padat.

Asupan lemak trans yang tinggi bisa menyebabkan berat badan bertambah.

6. Jarang minum air putih

Minum air putih yang cukup penting untuk menjaga berat badan tetap ideal.

Karena air putih dapat meningkatkan asupan cairan yang mempercepat lipolisis atau proses tubuh membakar lemak untuk energi.

Sebaliknya, jika jarang minum air putih secara tidak langsung bisa menyebabkan perut buncit.

Menurut studi terhadap hewan, dehidrasi ringan dapat menurunkan lipolisis yang menyebabkan perubahan hormonal.

7. Makan larut malam

Walau tidur dapat membakar kalori, tubuh tidak bisa melakukannya ketika kamu beristirahat dalam keadaan perut kenyang.

Makan larut malam dan berbaring setelahnya juga bisa memicu GERD dan masalah perut lainnya.

Kondisi ini diakibatkan perubahan gravitasi, sehingga tubuh tidak dapat menarik makanan di perut menuju organ pencernaan. (Hello Sehat)