Habis Operasi Besar Disuruh Kentut, Kenapa ya?

07 November 2021 22:00

GenPI.co Jogja - Dokter atau perawat, biasanya mengharuskan pasiennya untuk langsung kentut setelah operasi.

Terutama, setelah operasi besar yang mengharuskan pasien dibius total dengan anestesi umum.

Ketika kamu ada di bawah pengaruh bius total, sebagian besar fungsi tubuh akan dilumpuhkan.

BACA JUGA:  Ilmiah! Dampak Kesehatan Akibat Patah Hati Bisa Serius

Sehingga, kamu tidak dapat bergerak dan merasakan sensasi apa pun.

Efek anestesi itu dapat memperlambat gerak usus.

BACA JUGA:  Nutrisi Melimpah, Seledri Miliki Khasiat Ampuh untuk Kesehatan

Hal inilah yang meningkatkan peluang terjadinya penyumbatan usus atau komplikasi pasca operasi, post-operative ileus (POI).

Penyumbatan usus merupakan komplikasi pascaoperasi yang paling diwaspadai.

BACA JUGA:  5 Manfaat Ajaib Blewah untuk Kesehatan

Hal itu dikarenakan dapat berkembang menjadi situasi yang serius dan mengancam jiwa.

Jika setelah operasi kamu tetap memutuskan untuk makan seperti biasa, sebaiknya dihindari.

Pasalnya, jika kamu terus makan lalu usus belum bekerja secara normal, akan membuat makanan menumpuk.

Akibatnya, tanpa dicerna makanan-makanan tersebut akan menyebabkan penyumbatan usus.

Tanpa pengobatan, penyumbatan tersebut bisa melubangi bahkan merobek usus.

Karena lubang itu akan menyebabkan bakteri bocor ke area rongga tubuh.

Akibatnya, dapat menyebabkan kematian organ dan infeksi yang mematikan.

Karena itu, kemampuan untuk bisa kentut menjadi yang ditunggu-tunggu oleh para dokter maupun perawat.

Artinya, saluran pencernaan pasien sudah benar-benar pulih. (Hello Sehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto
operasi   kentut   dokter   perawat   pasien  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA