Risih dengan Gusi Bengkak, Atasi dengan Obat-Obat Alami ini

GenPI.co Jogja - Kalau kamu pernah mengalami gusi bengkak, pastinya sangat mengganggu aktivitas.

Gusi bengkak kemungkinan besar diakibatkan oleh infeksi pada jaringan gusi.

Infeksi tersebut berawal dari luka, seperti menyikat gigi terlalu keras dan menyebabkan penyakit gigi dan mulut seperti periodontitis.

BACA JUGA:  Daun Jambu Biji Manfaatnya Ajaib, Bisa Atasi Fobia Kanker Mulut

Untuk mengatasinya secara alami, obatilah dengan bahan-bahan alami yang bisa kamu coba di rumah.

Tapi ingat, carilah saran medis sebelum digunakan kalau kamu hamil, menyusui, atau memiliki kondisi medis tertentu.

BACA JUGA:  4 Jurus Jitu Menghadapi Pasangan yang Memiliki Bau Mulut

Berikut obat alami untuk radang gusi tersebut:

1. Air garam

BACA JUGA:  Kanker Mulut Mengintai, Ini 6 Cara Ampuh Mencegahnya

Air garam dapat menenangkan gusi yang meradang, mengurangi rasa sakit, bakteri, bau mulut, dan membuang partikel makanan.

Caranya berkumur dengan air garam yaitu, tambahkan ½ hingga ¼ sendok teh garam ke gelas air hangat dan aduk rata.

Kumur-kumur hingga 30 detik, buang air garam dan ulangi 2-3 kali setiap hari.

Namun, berkumur dengan air garam terlalu sering atau terlalu lama dapat menyebabkan gigi terkikis karena bersifat asam campuran.

2. Minyak sereh

Penelitian di 2015 menyebut, minyak sereh efektif untuk mengurangi plak dan radang gusi.

Cara menggunakannya yaitu dengan encerkan 2-3 tetes minyak sereh dalam secangkir air.

Setelah itu, kumur-kumur selama 30 detik, buang air kumur, dan ulangi 2-3 kali per hari.

3. Lidah buaya

Penelitian di 2016 menemukan jika tanaman ini sama efektifnya dengan chlorhexidine dalam mengurangi plak dan radang gusi.

Caranya yaitu olah lidah buaya segar menjadi jus.

Setelah itu, kumur-kumur dengan jus lidah buaya selama 30 detik dan bisa diulangi hingga 2-3 kali per hari.

4. Tea tree oil

Penelitian di 2014, tea tree oil dapat mengurangi radang gusi secara drastis.

Untuk menggunakannya, kamu perlu mengencerkan tea tree oil dan meneteskan tiga tetes ke secangkir air hangat.

Lakukan kumur-kumur selama 30 detik, buang air kumur tersebut, dan ulangi 2-3 kali per hari.

Tea tree oil harus diencerkan karena memiliki dosis tinggi yang dapat menyebabkan reaksi elergi atau ruam kulit.

Tanaman ini juga bisa menimbulkan interaksi dengan obat tertentu, suplemen diet, dan rempah-rempah.

5. Daun jambu biji

Tanaman ini memiliki sifat antimikroba yang dapat mengendalikan plak.

Selain itu, daun jambu biji juga dapat mengurangi peradangan, meringankan rasa sakit, dan menyegarkan napas.

Untuk menggunakan daun tanaman biji sebagai obat kumur, rebus dahulu 5-6 daun yang sudah dihancurkan.

Lalu biarkan hingga dingin dan tambahkan sedikit garam.

Gunakan larutan tersebut sebagai obat kumur selama 30 detik, buang air kumur, dan ulangi 2-3 kali per hari.

6. Krim kunyit

Penelitian di 2015 melaporkan, krim kunyit mampu mencegah plak dan radang gusi secara efektif karena sifat antiinflamasinya.

Knyit juga punya sifat antimikroba yang membantu menyembuhkan pendarahan dan iritasi kemerahan pada gusi.

7. Minyak kelapa

Minyak kelapa dapat mengurangi bakteri penyebab plak dan gejala peradangan gusi.

Cara pemakainnya yaitu dengan menyendokkan dua sendok minyak kelapa, taruh di mulut, dan berkumur selama 30 menit.

Pastikan mengenai setiap sisi gusi dan area gigi terdalam dengan menggunakan lidah.

Buang setelah 30 menit dan kumur dengan segelas air putih.

Setelah sikat gigi menggunakan pasta gigi seperti biasa. (Hello Sehat)