GenPI.co Jogja - Walau tidak masuk ke dalam jenis kanker yang umum, kanker mulut bisa menyerang siapa saja.
Penyakit kanker ini terjadi akibat sel-sel pada bibir, bagian dalam mulut, maupun gusi yang mengalami perubahan DNA.
DNA sel berisi perintah sel untuk membelah, mati, dan memperbarui diri.
Sayangnya, ketika DNA bermutasi, membuat perintah tersebut menjadi kacau dan mengakibatkan sel-sel bekerja tidak normal.
Sel yang tadinya rusak jadi tidak mati, malah terus membelah diri tanpa kendali.
Akibatnya, sel rusak itu menumpuk dan membentuk tumor.
Semakin lama, sel akan menyebar dan merusak fungsi organ dan jaringan yang ada di sekitarnya.
Karena itu, lebih baik mencegah kanker mulut dengan cara berikut ini:
1. Berhenti merokok
Merokok atau mengunyah tembakau bisa menyebabkan leukoplia.
Leukoplia yaitu bercak putih yang menebal pada gusi, bagian pipi, bawah lidah, dan atas lidah.
Walaupun sebagian besar bercak leukoplakia bersifat jinak, namun tetap ada potensi bercak ini berubah menjadi kanker.
2. Kurangi alkohol
Minum alkohol berlebihan dapat mengiritasi sel-sel di mulut.
Peradangan tersebut dapat memicu sel-sel berfungsi secara tidak normal.
Alkohol juga bisa mengubah zat kimia tubuh yang seharusnya bertugas melawan kanker.
3. Mendapatkan vaksin HPV
Infeksi Human papillomavirus (HPV), khususnya HPV16, berkaitan erat dengan kanker yang terbentuk di belakang mulut.
Apalagi, infeksi pada mulut dan tenggorokan akan meningkat pada orang yang sering melakukan seks oral atau bergonta-ganti pasangan seks.
Saat terinfeksi, biasanya gejala tidak muncul.
Namun, mereka akan mengalami pembengkakan di leher yang tidak kunjung sembuh.
Jadi, kamu perlu menerapkan kehidupan seks yang aman, seperti memakai kondom, dan tidak bergonta-ganti pasangan.
Selain itu, kamu perlu mendapatkan vaksin sebelum berhubungan seks.
4. Kurangi paparan sinar matahari
Radiasi sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan juga meningkatkan risiko terjadinya kanker bibir dan kanker kulit.
Oleh karena itu, kenakan topi ketika beraktivitas di bawah sinar matahari di atas pukul 10.00 WIB.
5. Periksa gigi secara teratur
Jika dokter mendeteksi pertumbuhan yang tidak normal di mulut, kamu akan dirujuk ke dokter spesialis kanker.
Jika kamu memiliki leukoplakia yang berpotensi menjadi kanker, bisa ditangani secepatnya.
Kunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
6. Jaga pola makan dan berat badan
American Cancer Society menyatakan, menjaga pola makan dan berat badan termasuk cara untuk mencegah kanker mulut.
Karena, pilihan makanan yang tidak sehat dan obesitas dapat meningkatkan risiko kanker mulut. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News