Jangan Panik, Atasi Turun Peranakan dengan 7 Cara Ini

30 Oktober 2021 16:00

GenPI.co Jogja - Turun peranakan atau prolaps uteri bisa terjadi pada setiap wanita.

Turun peranakan sendiri merupakan kondisi ketika rahim turun ke saluran vagina karena melemahnya otot-otot panggul yang menahan rahim.

Biasanya gejalanya yaitu kamu merasakan seperti ada tonjolan atau sensasi mengganjal di dalam vagina.

BACA JUGA:  Sebelum Program Hamil, Perempuan Disarankan Skrining Kesehatan

Lalu bagaimana cara mengatasi turun peranakan, berikut tipsnya:

1. Senam kegel

BACA JUGA:  5 Keuntungan Menikahi Perempuan Lebih Tua, Pria Simak Nomor 3

Senam kegel dapat membantu menguatkan otot-otot panggul yang lemah.

Semakin kuat otot panggul, kamu akan terhindar dari rahim yang semakin menurun.

BACA JUGA:  Tumor Jinak Rentan Mengintai Rahim Perempuan, Lihat Gejalanya

Untuk permulaan, coba kencangkan otot-otot dasar panggul seperti sedang menahan buang air kecil.

Tahan selama lima detik, lalu lepaskan kembali selama lima detik.

Jika sudah terbiasa, kamu bisa melakukan senam kegel selama 10 detik dan ulangi sebanyak tiga set.

2. Memakai pessary vagina

Alat berbentuk bulat seperti donat dan berbahan karet atau plastik ini biasanya disimpan di bawah rahim.

Alat ini berfungsi untuk menahan rahim agar tetap berada di tempat.

Jika kamu konsultasi ke dokter, alat ini akan dipasangkan dan dokter juga akan mengajari cara melepas, memasang, dan membersihkannya.

3. Banyak minum putih

Minum air putih yang cukup setiap hari, dapat membantu mencegah sembelit.

Saat terkena sembelit, biasanya susah mengejan saat buang air besar.

Karena mengejan inilah yang bisa melemahkan otot panggul.

4. Hindari mengangkat berat atau menggendong anak

Jika kamu memiliki masalah turun peranakan, sebaiknya hindari hal ini.

Walau berat yang dibawa tergolong masih ringan, namun akan menekan otot-otot dasar panggul.

Tidak hanya benda, jika berdiri lama, kamu juga akan merasakan tekanan pada otot panggul.

5. Jaga berat badan tetap sehat

Wanita dengan obesitas cenderung lebih berisiko mengalami turun peranakan dibanding wanita yang memiliki berat badan normal.

6. Operasi perbaikan jaringan dasar panggul

Dokter akan menyarankan prosedur operasi jika kasus turun peranakan cukup parah.

Operasi ini biasanya melibatkan jaringan dasar panggul yang lemah.

Selain itu, dokter akan mengoperasi lewat vagina, namun tidak menutup kemungkinan lewat perut.

Saat operasi, dokter akan mencangkok jaringan ke dasar panggul yang lemah, kemudian menopang organ panggul.

7. Histerektomi

Histerektomi termasuk operasi besar dengan mengangkat rahim yang membuat kamu tidak bisa hamil lagi.

Karena risikonya yang besar, biasanya dokter akan melakukan tindakan ini ketika kondisi turun peranakan sudah sangat parah. (Hello Sehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA