GenPI.co Jogja - Jika kamu lagi hamil dan suka begadang, lebih baik kebiasaan ini dihindari, ya.
Pasalnya, begadang dapat berbahaya baik untuk kesehatan fisik maupun psikologis.
Apalagi, begadang juga dapat merugikan kesehatan ibu hamil dan bayi di kandungan.
Berdasarkan jurnal BMC Pregnancy and Childbirth, sekitar 3 dari 10 wanita hamil memiliki durasi tidur kurang dari 7 jam setiap harinya.
Selain karena sering buang air kecil sepanjang malam, perut yang semakin membesar dapat menyulitkan untuk tidur dengan posisi nyaman.
Meski begitu, begadang memang sangat berbahaya, berikut bahayanya:
1. Risiko tinggi persalinan prematur
Hal ini dapat terjadi, karena ibu hamil yang begadang berisiko mengalami badai sitokin atau reaksi sistem imun yang berlebihan, sehingga membahayakan tubuh.
Bagi wanita hamil, peningkatan kadar sitokin dapat memengaruhi kinerja pembuluh darah di tulang belakang yang mengarah ke plasenta.
Dampak itu dapat meningkatkan kemungkinan kelahiran prematur dan depresi selama kehamilan.
2. Meningkatkan risiko preeklampsia
Preeklampsia merupakan kondisi yang menyebabkan tekanan darah tinggi selama masa kehamilan.
Komplikasi preeklampsia meliputi kerusakan organ janin, kematian bayi dalam kandungan, bahkan berakibat fatal bagi ibu yang menjalani operasi caesar.
3. Begadang saat hamil meningkatkan tekanan darah
Hal ini dikarenakan tidur yang terganggu dapat mengubah mengubah kadar hormon endothelin dan vasopressin.
Kedua hormon tersebut bekerja mengatur kembang-kempis saluran pembuluh darah di seluruh tubuh yang memengahi tekanan darah.
4. Meningkatkan komplikasi persalinan
Operasi caesar biasanya dilakukan karena kondisi ibu yang tidak memungkinkan menjalani persalinan melalui vagina (pervaginam).
Nah, jika kamu ingin menjalani persalinan alami melalui vagina tanpa risiko, hindari begadang.
5. Begadang saat hamil menghambat persalinan
Persalinan yang memakan waktu lama bukan hanya menyakitkan dan menguras tenaga ibu, melainkan juga berdampak buruk pada bayi.
Salah satu risiko dari persalinan yang berlangsung lama yaitu bayi menghirup mekonum, sehingga mengalami keracunan pada paru.
Selain itu, menurut WHO, persalinan yang terlalu lama meningkatkan risiko infeksi pada bayi.
6. Mengalami gangguan metabolisme
Ibu hamil yang begadang selama trimester ketiga, berisiko mengalami kekurangan kadar adiponektin.
Adiponektin merupakan senyawa yang berfungsi menjaga metabolisme tubuh.
Jika mengalami gangguan metabolisme, kamu juga akan mengalami kelebihan berat badan.
Tak hanya sang ibu, kekurangan zat ini juga dapat menyebabkan berbagai penyakit pada bayi setelah lahir dan tumbuh besar. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News