GenPI.co Jogja - Cinta itu perasaan yang paling membahagiakan. Ketika sedang memulai hubungan asmara pasti terasa sangat lengket.
Tapi jika terlalu lama dan tidak dikendalikan bisa berubah menjadi obsesi yang tidak sehat. Lalu bagaimana cara mengetahui apakah kamu merasakan cinta atau obsesi.
Nah berikut adalah perbedaan antara cinta dengan sekedar obsesi.
1. Cinta membuat hati, sedangkan obsesi hanya menimbulkan perasaan gelisah
Ketika menjalin hubungan dengan seseorang cukup lama, harusnya perasaan lebih tenang dan saling percaya.
Namun jika selalu merasa gelisah dan ketergantungan, bisa jadi obsesi sudah mengambil alih.
2. Cinta itu memberikan kebebasan, bukan mengekang
Seorang psikolog menyebut jika seseorang mencintai kamu, maka dia akan percaya sepenuh hati.
Cinta sejati mengharap hal terbaik datang di kehidupan pasangannya, termasuk memberi ruang sendiri.
Beda ketika terobsesi, maka kamu menjadi posesif dan mengontrol secara berlebihan kehidupan pasangan.
3. Cinta akan membuat kamu berkembang
Kamu dan pasangan akan mempunyai kecenderungan berkembang ke arah yang positif ketika hubungan sehat.
4. Obsesi hanya mementingkan pribadi, kalau cinta untuk kebutuhan berdua
Ketika sudah terobsesi, kamu cenderung melupakan aspek penting cinta yang dilandaskan saling memahami dan menghargai. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News