GenPI.co Jogja - Biasanya jika kaki pegal-pegal usai beraktivitas di luar, kita akan merendam kaki dengan air hangat atau yang juga terkenal dengan istilah hidroterapi yang sudah dikenal sejak zaman Yunani kuno.
Hidroterapi sendiri dibagi menjadi tiga jenis, yaitu dengan mandi, mengompres, dan merendam kaki dengan air hangat.
Namun, beberapa orang mulai mencampurkan air hangat dengan garam.
Nah, ternyata hal tersebut memiliki manfaat terhadap kaki kita, yaitu dapat meredakan infeksi pada kaki karena mampu menjadi antiseptik.
Tak hanya itu, pada mereka yang selalu mengalami eksim pada kulitnya, ternyata hal ini dapat membantu proses penyembuhan.
Ini karena air hangat dapat meningkatkan respon sel darah putih dan meningkatkan daya tahan tubuh Anda.
Perawatan sederhana ini juga dapat meningkatkan kerja fagosit dalam tubuh Anda untuk menghancurkan kotoran dan melakukan detoksifikasi (pembuangan racun dan zat sisa) pada darah Anda.
Tak hanya dapat menjadi antiseptik, merendam kaki dengan air hangat ternyata juga dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda.
Merendam kaki dengan air garam juga cukup ampuh untuk insomnia
Terapi merendam kaki dengan air garam ternyata juga sangat efektif dilakukan pada mereka yang lelah seusai pulang bekerja dan sering mengalami kesulitan tidur atau insomnia.
Pasalnya, terapi ini ternyata dapat membantu merelaksasikan otot-otot, membantu menciptakan rasa nyaman, dan menghilangkan ketegangan tubuh Anda.
Hal ini disebabkan saat merendam kaki dengan air garam, akan membuat aliran peredaran darah pada kaki Anda menjadi terbuka dan lancar.
Aliran yang lancar ini akan membantu menciptakan rasa nyaman pada kaki dan menghilangkan pegal-pegal pada kaki Anda.
Adakah risiko dari merendam kaki dengan air garam?
Namun, bila Anda merendam kaki terlalu lama dan ternyata air yang digunakan tidak bersih, perawatan tersebut rupanya dapat menyebabkan munculnya dermatosis alias masalah kulit pada kaki Anda.
Gejala dermatosis biasanya bermacam-macam, mulai dari nyeri pada kulit, kulit menjadi kemerahan, perih, hingga tubuh yang mengalami demam.
Bila Anda sudah mengalami gejala-gejala seperti ini, Anda harus berhati-hati dan memastikan bahwa air yang anda gunakan bersih dan tidak terkontaminasi bakteri atau kotoran lain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News