GenPI.co Jogja - Sikap pelit yang keterlaluan kerap merugikan orang lain, termasuk pasangan. Tidak sedikit hubungan pacaran yang kandas lantaran pacarnya pelit.
Sikap pelit atau irit memang tidak sepenuhnya salah jika memang benar-benar sedang tidak ada uang atau menabung untuk keperluan masa depan.
Sebelum memutuskan hubungan karena sikap pelit, tidak ada salahnya kamu mencari tahu dulu apa yang membuat pacar kamu pelit?
Bisa jadi dia memang sedang ada kebutuhan mendesak yang tidak bisa ditawar-tawar. Atau bisa jadi dia adalah tulang punggung keluarganya, sehingga dia harus hati-hati mengeluarkan uang untuk kebutuhan kencan.
Namun, bagaimanapun juga asmara adalah hubungan timbal balik antara dua orang.
Lalu apa yang harus dilakukan jika pacar kamu adalah orang yang pelit? Berikut tips jitu menghadapi pacar pelit.
1. Terus terang padanya
Nah, agar tidak kelamaan makan hati dan jengkel sendiri lantaran pacar pelit, tidak ada salahnya untuk berterus terang jika dia pelit.
Tidak ada gunanya menyimpan sendiri hal tersebut jika nanti pada akhirnya akan meledak dan jadi masalah di kemudian hari.
Ajak dia bicara empat mata dan tanyakan apa yang membuatnya bersikap demikian. Setelah tahu, kamu bisa mengambil kesimpulan tentang apa yang harus kamu lakukan.
2. Balas sikapnya
Tidak ada salahnya sekali waktu kamu juga bersikap pelit padanya. Jika dia sering minta dibayari, kini kamu yang harus minta ke dia. Coba lihat bagaimana responnya.
Jika dia mengajak anda nonton, sekali waktu katakan padanya jika kamu tak punya uang. Katakan bila kamu mau saja diajak nonton asalkan dia yang membayar.
Kalau pacar kamu kelewatan, tidak masalah juga untuk sekali waktu menjebaknya dengan mengatakan tidak bawa dompet, sehingga mau tidak mau dia yang harus membayar.
3. Memberikan contoh
Ada kalanya orang pelit itu bisa berubah jika dia diberi contoh. Jangan menganggap orang lain pelit dulu kalau ternyata sebenarnya kamu sama-sama pelit.
Jika kamu sudah menunjukkan sikap berbagi dan peduli padanya, tunggu seperti apa respon dia.
4. Buat peraturan
Jika pacar kamu memang kelewatan dan tak sadar setelah diberikan contoh, cobalah untuk membuat peraturan.
Karena kencan dalam pacaran itu untuk kesenangan bersama, tidak ada salahnya berkata terus terang dan membuat peraturan siapa yang membayar apa.
Jika ingin menonton bioskop dan makan, maka tentukan siapa yang bayar nonton dan siapa yang bayar makan.
Kalau perlu, di momen-momen spesial perlu disepakati juga siapa yang harus mentraktir kencan.
Peraturan semacam ini adalah pengingat secara tidak langsung jika bukan hanya kamu yang harus mengeluarkan uang untuk kebahagiaan bersama, tapi juga sebaliknya.
5. Apakah Anda bisa terus menoleransi sifatnya?
Jika memang dia benar-benar kepala batu dalam urusan uang, ada baiknya mulai berpikir ulang apakah harus lanjut atau berhenti sampai di sini sebelum terlanjur masuk ke hubungan yang lebih serius. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News