GenPI.co Jogja - Skuad PSS Sleman finis di urutan 16 atau zona merah klasemen Liga 1, setelah kalah 5-0 melawan Persija Jakarta di laga terakhirnya musim ini.
Tim asuhan Seto Nurdiyantoro ini selama kompetisi tercatat meraih 10 kemenangan, 4 imbang dan 20 kali kekalahan.
Pada laga melawan Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/4), PSS kebobolan saat pertandingan baru berjalan dua menit melalui hol Michael Krmencik.
Gol dari Persija kemudian kemudian terus bertambah, yakni Michael Krmencik pada menit 26 dan 90. Kemudian dari Witan Sulaeman menit 48 dan Aji Kusuma pada menit ke-88.
Pelatih PSS Seto Nurdiyantoro mengatakan dari pertandingan ini, timnya mendapatkan banyak pembelajaran.
“Secara kualitas, Persija lebih baik. Gol pada menit awal pertandingan mempengaruhi konsentrasi pemain,” katanya dikutip dari Liga Indonesia Baru, Senin (17/4).
Menurut Seto, dalam pertandingan itu pula banyak kesalahan individu yang harus diperbaiki pemain ke depan.
“Entah siapa yang akan terlibat nanti, semoga PSS di musim depan bisa lebih baik,” ujarnya.
Pemain PSS Kim Jeffrey Kurniawan mengatakan kekalahan dengan skor telak ini menjadi hasil akhir yang pahit di akhir kompetisi Liga 1 musim ini.
“Kekalahan yang memalukan karena skor yang mencolok,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News