GenPI.co Jogja - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro menyerahkan nasibnya kepada manajemen setelah empat kali kekalahan beruntun dalam putaran Liga 1.
Laga sebelumnya, PSS kalah 1-2 melawan Persikabo 1973 di Stadion Maguwoharjo Sleman pada Minggu (26/2).
Tim berjuluk Super Elang Jawa ini dalam pertandingan tersebut sempat unggul. Namun dibalas pada menit 68 dan 95 oleh lawan.
Seto Nurdiyantoro mengatakan dirinya menyampaikan maaf untuk suporter atas kekalahan tersebut. Menurutnya, pemain kemungkinan terbebani sehingga tak bisa bermain lepas.
Seto mengatakan anak-anak asuhannya banyak melakukan kesalahan individual dalam pertandingan tersebut.
Namun dia menegaskan kalau capaian buruk ini merupakan tanggung jawabnya.
“Bagaimanapun ini tanggung jawab saya. Karena ini merupakan pemain-pemain pilihan saya,” katanya dikutip dari laman LIB, Selasa (28/2).
Seto mengatakan sisa pertandingan PSS dalam putaran Liga 1 ini masih cukup banyak. Dia akan menyampaikan ke manajemen.
“Saya akan sampaikan ke manajemen, saya tidak terlibat dalam tim lagi. Nanti manajemen yang akan putuskan,” ujarnya.
Seto berharap ke depannya tim kebanggan warga Sleman ini bisa lebih baik lagi penampilannya.
“Kondisi yang ada ini kalau dijadikan beban maka akan semakin tenggelam. Kalau dijadikan pembelajaran, maka akan berbeda,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News