GenPI.co Jogja - PSIM Jogja harus puas berbagi poin dengan Hizbul Wathan FC (HW FC) dalam laga lanjutan kompetisi Liga 2, Senin (4/10).
Laga yang digelar di Stadion Manahan Solo tersebut berakhir dengan skor 1-1.
Pelatih PSIM Seto Nurdiyantoro mengatakan capaian satu poin ini harus disyukuri oleh timnya.
“Kami syukuri, apresiasi kepada pemain sudah berjuang seperti itu,” katanya usai laga.
Seto mengungkapkan pada babak pertama para pemain masih terlihat memiliki beban.
“Pemain tidak bisa tampil lepas karena ingin menang. Ada beberapa peluang, 99 persen harusnya gol tapi tidak terjadi,” ujarnya.
Kemudian di paruh kedua, pemain juga masih terlihat memiliki beban.
“Harapannya pemain bisa melupakan pertandingan hari ini dan menatap laga selanjutnya,” tuturnya.
PSIM mampu unggul terlebih dahulu melalui Aditya Putra dari sepakan titik putih pada menit ke-39.
Gol balasan dari HW FC dicetak pada menit ke-88 melalui Bayu Arfian.
Kedudukan 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
“Ini murni kesalahan saya. Harapan saya, pemain bisa punya motivasi lebih untuk laga selanjutnya,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News