Suporter Tewas, PSS Sleman dan BCS Bentuk Tim Advokasi

02 September 2022 10:00

GenPI.co Jogja - Manajemen PSS Sleman dan Brigata Curva Sud (BCS) membentuk tim advokasi untuk mengawal kasus pengeroyokan yang menyebabkan seorang suporter tewas.

Direktur utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS) Andywardhana mengatakan pihaknya bersama BCS telah membuat tim advokasi.

“Tim advokasi ini dibuat supaya kasus bisa selesai dengan tuntas,” katanya dalam keterangannya yang dikutip Jumat (2/9).

BACA JUGA:  Seorang Pendukung PSS Sleman Tewas Dikeroyok Oknum Suporter

Sebelumnya, salah seorang suporter PSS bernama Aditya Eka Putranda menjadi korban pengeroyokan di daerah Gamping, Kabupaten Sleman.

Peristiwa itu terjadi saat Aditya hendak pulang seusai melihat pertandingan antara PSS melawan Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:  Suporter Tewas, PT LIB Diminta Ubah Jadwal PSS Sleman

Dalam pengusutan kasus itu, petugas dari Polres Sleman telah menangkap dan menetapkan sebanyak 12 orang.

Andy mengungkapkan tim advokasi ini bertujuan supaya kasus itu bisa segera selesai dan tidak terjadi lagi.

BACA JUGA:  9 Pemain PSS Sleman Cedera Jelang Lawan Dewa United

“Semoga pelaku dapat dihukum setimpal dan memberi efek jera, sehingga tidak terulang kembali,” tuturnya.

Andy menambahkan saat manajemen PSS melayat ke rumah duka, mendapatkan cerita dari orang tua almarhum mengenai bagaimana semangat Aditya sekolah dan mendukung PSS.

“Kami mendengar bagaimana semangatnya bersekolah dan mendukung PSS,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA