GenPI.co Jogja - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro menyebut lini pertahanan tim masih harus ditingkatkan seusai laga melawan Arema FC.
Skuad berjuluk Super Elang Jawa ini bermain imbang tanpa gol melawan Arema FC dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (5/8) lalu.
Seto mengatakan timnya mendapatkan tekanan dari berbagai penjuru dalam pertandingan itu.
Dia menyebut para pemain telah berupaya meredam serangan dari tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Meski para pemain telah bisa menjalankan instruksi staf pelatih, menurut Seto masih ada yang harus diperbaiki.
“Semoga ke depan bisa lebih baik. Pemain bisa terus menjalankan instruksi pelatih dengan mencoba lebih ketat di daerah pertahanan kami,” katanya dikutip dari situs Liga Indonesia Baru, Senin (8/8).
Dalam pertandingan itu, PSS melakukan perombakan komposisi di lini pertahanan yakni dengan memasang Dedy Gusmawan, Marckho Sandi, Rifky Suryawan dan Tallyson Duarte.
Sedangkan di posisi kiper dipercayakan kepada Try Hamdani yang berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan melakukan beberapa penyelamatan gemilang.
Seto mengatakan PSS sementara ini berada di peringkat 15 dengan 2 poin dari 3 pertandingan yang dilaluinya.
Jadwal selanjutnya, PSS akan menjami Barito Putera di Stadion Maguwoharjo Sleman pada Sabtu (13/8) mendatang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News