GenPI.co Jogja - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro berharap laga imbang melawan Arema FC bisa menumbuhkan mental dari sisi individu maupun tim.
Skuad berjuluk Super Elang Jawa ini bermain imbang tanpa gol melawan tuan rumah Arema FC dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Jumat (5/8).
Seto mengatakan tim mendapatkan tekanan dari permainan tuan rumah dari segala penjuru.
“Semoga ini menjadi pembelajaran buat kami. Harapannya bisa menumbuhkan mental secara individu maupun kolektif,” katanya dalam keterangannya yang dikutip Minggu (7/8).
Seto mengungkapkan tim berjuluk Singo Edan itu mempunyai kualitas dari sisi crossing. Para pemain sejak awal diinstruksikan untuk memberikan gangguan di lini depan.
Sedangkan untuk lini pertahanan, Seto meminta supaya para pemain bermain lebih kompak.
“Masih banyak kekurangan dari kami. Sepanjang laga, kami ditekan. Semoga ini menjadi pembelajaran ke depannya,” tuturnya.
Seto juga mengatakan mengenai kiper Try Hamdani yang baru dipasangnya, setelah dalam dua laga sebelumnya dia tak menjadi pilihan.
Menurutnya, diturunkannya Try Hamdani sebatas rotasi pemain karena melihat siswa waktu dan peningkatan individu.
“Mengenai Try Hamdani. Ini rotasi, melihat sisa waktu latihan dan perkembangan pemain,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News