GenPI.co Jogja - PSIM Jogja dijadwalkan menghadapi Hizbul Wathan FC dalam laga lanjutan kompetisi Liga 2 di Stadion Manahan Solo pada Senin (4/10) mendatang.
Pelatih PSIM Seto Nurdiyantoro mengatakan waktu persiapannya ini untuk melakukan evaluasi dari pertandingan sebelumnya.
Timnya sebelumnya kalah dengan skor 1-0 melawan PSCS Cilacap.
Seto mengatakan dalam pertandingan melawan PSCS itu, permainan anak-anak asuhannya belum berkembang pada babak pertama.
Kemudian di babak kedua, baru bisa bermain lepas dan menciptakan beberapa peluang.
“Ada beberapa peluang yang bisa didapatkan, tapi belum sempat terjadi gol. Ini yang harus kami benahi ke depannya,” katanya dalam keterangan pers yang dikutip Rabu (29/9).
Seto mengungkapkan tim akan terus memantau para pemain apakah nantinya dibutuhikan perubahan yang massif atau tidak dalam menghadapi Hizbul Wathan FC ini.
“Kalau perubahan, tergantung proses jalannya latihan. Kami lihat kondisi pemain dan perkembangannya seperti apa,” ujarnya.
Seto menyebut perjalanan timnya di kompetisi kasta kedua ini masih cukup panjang. Kekalahan atas PSCS harus dijadikan evaluasi untuk bisa lebih baik ke depannya.
“Segala sesuatu masih bisa berubah dan terjadi,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News