GenPI.co Jogja - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro fokus untuk meningkatkan kualitas pemain setelah tim terhenti di babak semifinal Piala Presiden 2022.
Seto mengatakan laga semifinal Piala Presiden melawan Borneo FC menjadi pembelajaran bagi skuad asuhannya.
“Ini menjadi pembelajaran. Kami harus memperbaiki kualitas,” katanya dalam keterangannya yang dikutip Selasa (12/7).
Seto menyebut kualitas yang harus diperbaiki itu di antaranya mengenai kontrol bola, keputusan dalam melakukan passing, dan lainnya.
Dalam laga semifinal leg kedia di Stadion Segiri, Samarinda pada Senin (11/7) malam, PSS kalah dengan skor telak 4-0.
Seto pun mengucapkan selamat kepada Borneo FC karena bisa melaku ke final turnamen pramusim ini.
Dia juga mengapresiasi kerja keras dari para pemain yang telah berupaya memberikan perlawanan terhadap permainan cepat Borneo FC.
Seto sebelumnya juga mengatakan apapun hasil dari pertandingan melawan Borneo FC, tetap disyukuri.
Seto mengatakan pertandingan tersebut menjadi pembelajaran dan bahan evaluasi bagi tim untuk mempersiapkan kompetisi Liga 1.
“Apapun hasilnya kami tetap syukuri,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News