GenPI.co Jogja - Pelatih PSIM Jogja Imran Nahumarury mengaku masih ada beberapa kelemahan timnya usai menjalani tiga kali uji coba melawan tim selevel di Jabodetabek dalam pemusatan latihan.
PSIM menutup rangkaian pemusatan latihan dengan uji coba melawan Semen Padang di lapangan Jakarta Internasional Stadium (JIS) Kamis (7/7) lalu dengan skor imbang.
Imran mengatakan dalam laga tersebut anak-anak asuhannya memang menunjukkan progress yang positif meski belum 100 persen.
Menurut Imran, para pemain telah bisa menjalankan tiga poin penting yang diinginkannya. Pertama yakni mengenai bagaimana ketika kehilangan bola.
Kemudian yang kedua mengenai zona zero, yang mana tidak boleh para pemain membuat pelanggaran di depan kotak penalti.
“Poin ketiga ini bagaimana orang ketiga ini muncul. Sudah ada perubahan, tapi masih banyak yang harus saya lakukan,” katanya dalam keterangannya yang dikutip Minggu (10/7).
Perkembangan lain yang dialami tim yakni mengenai kerja sama antar lini yang sudah mulai berjalan sesuai dengan keinginan pelatih.
“Kerja sama antar lini memang sudah bagus. Tapi masih banyak yang harus kami perbaiki. Sekali lagi, saya step by step,” tutur pelatih yang pernah menangani PSIS Semarang ini.
Imran menambahkan seluruh kelemahan yang ada dalam timnya akan diperbaiki di Yogyakarta. Termasuk pemberian materi finishing menjelang kompetisi Liga 2 ini.
“Kami belum masuk latihan finishing. Belum kami maksimalkan latihan finishing. Masih banyak yang harus kami perbaiki,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News