GenPI.co Jogja - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro menyebut para pemain masih banyak yang melakukan individu saat tim melawan Dewa United.
PSS sebelumnya menang 1-0 melawan Dewa United dalam babak penyisihan grup Piala Presiden, di Stadion Manahan Solo, Senin (27/6).
Seto mengatakan sangat banyak kesalahan seperti pengambilan keputusan untuk passing dan lainnya.
“Mungkin ada beban tersendiri. Harapannya ke depan setiap pertandingan, pemain bisa tampil lepas,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Selasa (28/6).
Dari sisi hasil, Seto mensyukuri kemenangan 1-0 hingga secara otomatis lolos ke babak delapan besar.
Seto juga mengapresiasi atas kerja keras para pemain yang mempunyai daya juang cukup tinggi supaya bisa lolos ke fase berikutnya.
“Secara hasil, kami syukuri. Saya apresiasi para pemain PSS yang ingin menang untuk lolos ke fase berikutnya,” ujarnya.
Menurut Seto, pertandingan melawan Dewa United belum bisa menjadi ukuran kekuatan. Sebab tim asuhan Nil Maizar tersebut tidak tampil dengan full team.
“Pemain Dewa United ada beberapa yang tidak bisa tampil. Ini belum bisa menjadi ukuran,” ucapnya.
Atas kemenangan ini, PSS mengikuti jejak PSIS Semarang yang sebelumnya telah lolos lebih dahulu ke babak delapan besar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News