GenPI.co Jogja - Tim pelatih PSIM Jogja akan mengevaluasi secara keseluruh skuadnya setelah kebobolan 2 gol saat uji tanding melawan tim Porda Bantul.
Dalam uji tanding yang digelar di Stadion Sultan Agung Bantul pada Kamis (23/6) tersebut, dimenangkan oleh PSIM dengan skor 5-2.
Pelatih PSIM Imran Nahumarury mengatakan tim dari Porda Bantul mampu memberikan pelajaran bagi skuadnya. Mereka bisa menembus pertahanan skuadnya dengan mencetak 2 gol.
“Saya senang tim lawan bagus. Ini menjadi pembalajaran bagi pemain,” katanya dalam keterangannya, Kamis (23/6).
Menurut Imran, 2 gol yang diciptakan lawan tidak serta merta merupakan kesalahan dari lini pertahanan dan kiper.
“Tidak fair kami menyalahkan lini pertahanan dan kiper. Kami arus lihat proses terjadinya gol dari mana,” tuturnya.
Imran mengungkapkan uji tanding ini cukup penting supaya bisa melakukan perbaikan skuadnya. Di juga akan melakukan evaluasi pemain dari seluruh lini.
“Hasil dari uji tanding tidak penting. Kami akan melakukan perbaikan dari depan, tengah dan juga lini pertahanan,” ujarnya.
Imran juga mengapresiasi perkembangan permainan dari anak-anak asuhannya dalam persiapan menghadapi Liga 2. Baik mengenai cara defending, menyerang, transisi maupun set piece.
“Tim ini masih berproses dan saya belum puas. Tapi sata tetap apresiasi para pemain karena mencoba memahami dan mengaplikasikan apa yang saya mau,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News