GenPI.co Jogja - Para pemain PSIM Jogja mulai mendapatkan materi latihan dengan metode penggabungan, baik fisik, taktik, teknik maupun mental dalam persiapan mengadapi Liga 2.
Pelatih PSIM Imran Nahumarury mengatakan pada pekan ketika latihan sudah penggabungan antara defending, attacking, dan transisi.
“Dan ada set piece menyerang dan bertahan. Besok tinggal finishing dan pekan depan kami ulangi terus,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Kamis (23/6).
Dalam sesi latihan yang dilakukan Rabu (22/6), sudah dibagi dalam dua tim. Imran mengatakan semua pemain harus siap saat kompetisi dan itu dibentuk dalam latihan.
“Saya coba mix pemain. Misal di pertahanan ada Jody sama Sunni, Sunni sama Obet, Sunni sama Fauzan, termasuk lini tengah,” tuturnya.
Menurut Imran, seluruh anak-anak asuhannya mempunyai kemampuan individual yang cukup bagus. Meski masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.
“Secara keseluruhan, saya pikir apa yang kami inginkan, apa yang kami mau, merka juga mau dan bisa mengerti secara diaplikasikan,” ujarnya.
Imran menyebut memang dalam setiap latihan tidak 100 persen sukses. Namun setidaknya para pemain telah pahan dan akan terus dicoba.
“Secara taktikal, para pemain paham semua. Jadi tinggal kami matangkan saja,” kata dia.
Kekompakan para pemain baik di dalam lapangan maupun di luar juga sudah mulai terbentuk.
“Seorang pelatih pasti punya good feeling ya. Kekompakan itu diawali dari luar dan akan sanga membantu ke depan di lapangan,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News