GenPI.co Jogja - Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic mengaku kecewa dengan kekalahan 0-1 dari Madura United dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Madya Senayan pada Sabtu (25/9).
Namun tim harus segera bangkit melupakan hasil buruk tersebut untuk bersiap menghadapi Persebaya Surabaya di pertandingan selanjutnya.
“Kami semua tentu kecewa, tapi tidak ada waktu lagi untuk sedih apalagi senang,” katanya dalam keterangannya yang dikutip Senin (26/9).
Dejan mengungkapkan evaluasi dari pertandingan melawan Madura United harus segera diperbaiki.
“Kami harus fokus ke Persebaya, secepatnya harus diperbaiki. Semoga bisa mendapat hasil bagus lawan Persebaya,” ujarnya.
Dalam pertandingan melawan Madura United itu, PSS mempunyai beberapa peluang mencetak gol di babak pertama.
Namun di babak kedua penetrasi yang dilakukan para peman Super Elang Jawa ke gawang Madura United menurun.
Madura United berhasil memastikan kemenangan melalui sepakan dari luar kotak penalti Jamerson Xavier pada menit ke-59 yang sempat membentur bek Samsul Arifin hingga mengubah arah bola.
“Babak kedua saya tidak tahu kenapa kami drop sekali,” kata dia.
Dejan dalam laga itu juga sempat melakukan beberapa pergantian pemain, namun performa tim bisa seperti pada babak pertama.
“Mungkin tidak ada konsentrasi atau kadang pemain membuat keputusan sendiri,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News