GenPI.co Jogja - Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic menilai ada keanehan saat timnya dikalahkan Madura United pada pekan keempat BRI Liga 1 2021/2022.
PSS dipaksa mengakui ketangguhan Madura United dengan skor 0-1 di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (25/9).
Gol semata wayang Madura United dicetak Jamerson Xavier melalui tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-59.
Menurut Dejan, fisik para pemain PSS Sleman tiba-tiba drop pada babak kedua.
“Saya bicara ke para pemain, kita drop di babak kedua. Saya bingung kenapa babak kedua seperti ini?” kata Dejan sebagaimana dilansir laman resmi PSS.
Mantan pelatih Madura United itu menjelaskan, anak asuhnya memiliki beberapa peluang matang pada babak pertama.
Menurut perhitungan Dejan, para pemainnya mempunyai 2-3 kesempatan menjebol gawang Madura United.
“Madura tidak ada sama sekali shoot,” kata Dejan.
Namun, kondisi fisik yang anjlok membuat PSS gagal membungkus laga dengan kemenangan.
“Babak kedua saya tidak tahu kenapa kami drop sekali,” tutur Dejan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News