Jitu! Begini Strategi Sleman Cetak Pemain Sepak Bola Andal

GenPI.co Jogja - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mendorong agar Askab PSSI Sleman menggelar kompetisi sepak bola usia dini secara kontinyu.

Danang mengapreasi atas suksesnya penyelenggaraan Liga Anak PSS Sleman KU-10 dan KU-12.

“Kompetisi semacam ini jika rutin digelar, maka potensi anak bisa berkembang,” katanya dalam keterangannya tertulisnya, Senin (21/3).

BACA JUGA:  KONI DIY Bertekad Sepak Bola Bisa Lolos Kualifikasi Pra PON XXI

Hal tersebut dikatakan Danang di sela laga final Liga Anak PSS Sleman KU-10 dan KU-12 di Stadion Tridadi Sleman pada Minggu (20/3).

Danang berharap ke depan akan muncul banyak bibit pesepakbola andal dari Sleman yang bisa ke tingkat nasional maupun internasional.

BACA JUGA:  Jawab Kerinduan, Turnamen Sepak Bola Wali Kota Cup Dimulai!

“Jika dibina dengan baik dan didukung oleh orangtua, pasti akan lahir pesepakbola andal dari Sleman,” tuturnya.

Sementara, Ketua Askab PSSI Kabupaten Sleman Wahyudi Kurniawan mengatakan kompetisi ini digelar selama 5 pekan.

BACA JUGA:  Mini Turnamen Sepak Bola di Sleman, Ajang Cetak Atlet Muda

“Harapannya bisa digelar setiap tahun. Ini yang perdana,” ujarnya.

Wahyudi mengungkapkan event ini untuk menjaring pemain berpotensi yang akan diikutkan dalam event yang lebih tinggi.

Bisa di ajang Popda, Porda, maupun bisa disalurkan ke klub di Sleman, seperti di Sleman United maupun PSS Sleman.

Dalam kompetisi itu, SSB KKK Klajuran berhasil meraih juara 1 pada KU-10, sedangkan untuk KU-12 dimenangkan oleh SSB BPM Mlati. (*)