GenPI.co Jogja - Pelatih PSS Sleman I Putu Gede menyebut kekalahan 2-0 atas Arema FC dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 pada Kamis (13/1) menjadi pelajaran bagi timnya.
Putu Gede mengaku mental anak-anak asuhannya harus segera dibenahi.
“Ini pengalaman. Harus cepat berbenah, supaya tidak ada lagi gestur pemain yang hilang semua dan menganggap seperti pertandingan telah selesai usai gol pertama,” katanya usai laga.
Putu Gede mengatakan pada babak pertama timnya sudah menjalankan instruksi dengan cukup baik.
“Apa yang kami inginkan mulai berjalan di babak pertama,” tuturnya.
Namun kemudian di babak kedua Arema FC berhasil mencetak dua gol dengan waktu yang cukup cepat dan situasi sama.
“Sekali lagi, ini jadi pengalaman. Kami harus belajar untuk ke depannya,” ujarnya.
Putu Gede juga mengungkapkan timnya yang sering bermain bola di lini pertahanan merupakan salah satu bagian strateginya.
Dia menampik jika itu dimaksudkan hanya untuk mengincar satu poin dalam pertandingan melawan Arema FC.
“Bukan masalah kami mau ambil satu poin. Saya bukan tipikal seperti itu,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News