Kekalahan Atas Dewa United Jadi Pelajaran Pelatih PSIM Jogja

31 Desember 2021 10:00

GenPI.co Jogja - Kekalahan PSIM Jogja atas Dewa United di laga terakhir Liga 2 untuk memperebutkan 1 tiket promosi ke Liga 1 menjadi pelajaran berharga Seto Nurdiyantoro.

Pelatih PSIM tersebut mengaku banyak kendala yang dialami timnya dalam menjalani kompetisi di tengah pandemi Covid-19.

Salah satunya adalah jadwal antar pertandingan yang begitu cepat sehingga menyebabkan risiko cedera pemain.

BACA JUGA:  PSIM Jogja vs Dewa United, Kemampuan Terbaik Laskar Mataram

“Jadwal yang mepet tidak ideal buat kami. Ada pemain kami cedera,” katanya dalam keterangannya yang dikutip Jumat (31/12).

Seto mengungkapkan ketika membentuk tim, dirinya harus membuat klub tersebut bisa menang dalam setiap kondisi.

BACA JUGA:  Mimpi Terkubur, PSIM Jogja Gagal Promosi ke Liga 1 Musim Ini

“Suatu saat dengan model kompetisi seperti ini, bagaimana saya harus melakukan (pembentukan tim) agar bisa menang dalam segala kondisi,” tuturnya.

Dalam pertandingan melawan Dewa United, Seto mengapresiasi upaya yang dilakukan anak-anak asuhannya.

BACA JUGA:  PSIM Jogja Gagal Promosi Liga 1, Sultan HB X: Ndak Apa-apa

“Kami apresiasi pemain karena ingin menang. Tapi hasilnya memang tak sesuai,” ujarnya.

Salah seorang pemain PSIM Imam Arief mengatakan dirinya juga mengucapkan selamat kepada rekan-rekan timnya karena telah habis-habisan bermain dengan kondisi yang kurang baik.

“Mohon maaf untuk suporter dan pecinta PSIM karena belum bisa lolos ke Liga 1,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA