GenPI.co Jogja - PSIM Jogja akan memanfaatkan pengalamannya menghadapi Dewa United di babak 8 besar untuk menjalani laga terakhirnya.
Dua tim tersebut kembali bertemu untuk memperebutkan tempat ketiga sekaligus satu tiket promosi ke Liga 1 di Stadion Pakansari Bogor, Kamis (30/12).
Pelatih PSIM Seto Nurdiyantoro mengatakan Dewa United merupakan tim yang cukup bagus.
Menurutnya pada saat pertemuan di babak 8 besar, skuadnya sempat mengalami kewalahan.
“Kami sangat kewalahan, kami mencoba banyak belajar lagi,” katanya dalam konferensi pers jelang laga, Rabu (29/12).
Dalam pertandingan sebelumnya, PSIM sempat dua kali tertinggal gol. Namun akhirnya laga berakhir dengan kedudukan imbang 2-2.
PSIM di pertandingan Kamis (30/12) kemungkinan besar tak akan diperkuat oleh dua penjebol gawang Dewa United yakni Hapidin dan Sugeng Efendi.
Keduanya masih mengalami cedera bersama beberapa pemain lain seperti Yudha Alkanza, Ilhamul Irhaz dan Beny Wahyudi.
Seto mengatakan tim akan memanfaatkan pemain yang ada menghadapi laga nanti.
Dia berharap agar para pemain yang diturunkan punya kemauan yang lebih untuk bisa meraih kemenangan.
“Walaupun mungkin tidak maksimal, kami coba bagaimana mengantisipasi (Dewa United). Apapun yang terjadi di lapangan, harapannya pemain lebih kuat,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News