GenPI.co Jogja - Pelatih PSIM Jogja Seto Nurdiyantoro memberikan beberapa masukan kepada anak-anak asuhannya terkait kekurangan tim saat kalah 0-3 melawan Rans Cilegon, Senin (27/12).
Seto menyebut aliran bola dari lini tengah ke depan masih kurang lancar. Ini menyebabkan kurangnya peluang yang didapatkan tim.
“Aliran bola dari belakang ke tengah lancar, dan bisa menguasai. Tapi dari tengah ke depan ada hambatan. Itu yang kami evaluasi,” katanya dalam keterangannya yang dikutip Selasa (28/12).
Seto menyebut kendala ini harus segera diperbaiki mengingat hanya tinggal tersisa waktu dua hari sebelum menghadapi pertandingan selanjutnya.
“Kami coba mengingatkan, memberikan masukan-masukan ke pemain supaya bisa menghasilkan peluang dan menciptakan gol,” tuturnya.
Menurut Seto, laga terakhir melawan Dewa United pada Kamis (30/12) mendatang merupakan pertandingan final.
Hasil dari pertandingan tersebut menentukan tim apakah mampu promosi ke Liga 1 atau masih berkutat di kasta kedua Liga Indonesia.
Seto menyebut akan tetap berusaha optimal dengan kondisi tim yang pincang akibat beberapa pemain cedera ini.
Beberapa pemain yang kemungkinan masih belum bisa diturunkan yakni Sugeng Efendi, Hapidin, Yudha Alkanza dan Ilhamul Irhaz.
“Masih ada peluang, meski dengan kondisi kami pincang,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News