GenPI.co Jogja - Kemenangan menjadi harga mati bagi PSIM Jogja saat melawan Hizbul Wathan FC dalam babak penyisihan grup C Liga 2 di Stadion Manahan Solo, Senin (8/11).
Peluang tim berjuluk Laskar Mataram tersebut untuk bisa lolos ke babak 8 besar Liga 2 sangat tipis.
Salah seorang pemain PSIM Imam Arief mengatakan ia dan rekan-rekannya akan bekerja lebih keras lagi dalam menghadapi pertandingan ini.
“Kami bertekad untuk memenangkan pertandingan. Mau tidak mau, kami harus berjuang lebih keras lagi,” katanya dalam keterangannya yang dikutip Senin (8/11).
PSIM saat ini berada di peringkat 4 klasemen sementara dengan 7 poin.
Tim berjuluk Laskar Mataram ini terpaut 4 poin dari peringkat 2 yang diduduki oleh PSCS Cilacap.
Sementara di peringkat pertama dihuni Persis Solo dengan 12 poin.
Pelatih PSIM Seto Nurdiyantoro mengakui untuk lolos ke babak 8 besar memang sangat tipis.
Seto mengatakan pemain pun diinstruksikan untuk bisa lebih fokus di pertandingan-pertandingan sisa agar bisa memenangkan semua laga.
Seto mengungkapkan evaluasi dan perbaikan telah dilakukan termasuk masalah finishing.
“Kami akan bekerja keras dan cerdas,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News