GenPI.co Jogja - Marco Gracia Paulo yang diberhentikan dari Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS) melalui keputusan sirkuler pemegang saham akhirnya angkat bicara.
Pria yang akrab disapa MGP itu mengungkapkan tidak ada komunikasi apapun ke dirinya terkait keputusan itu.
“Saya cukup kagum dengan bagaimana situasi ini ditangani. Tidak ada komunikasi apapun ke saya,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/10).
MGP mengungkapkan memang ada du acara dalam sebuah perseroan untuk mengambil keputusan (pemberhentian) itu,
“Bisa melalui RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) atau sirkuler. Ini melalui sirkuler pemehang saham, info yang saya dapat,” tuturnya.
MGP mengatakan komunikasi apapun belum diterimanya hingga Jumat (29/10) ini.
“Termasuk surat notifikasi dari PT PSS terkait pemberhentian saya dan pergantian susunan direksi,” ujarnya.
MGP mengaku terkejut karena di saat dirinya dan tim sedang berusaha menyelamatkan keadaadn klub yang cukup berat, ternaya ada yang sibuk mencari celah mengambil alih kepemimpinan.
“Malah 'partner' kami sendiri sibuk mencari celah untuk mengambil alih kepemimpinan serta menggusur saya dengan alasan mulia, 'demi kebaikan bersama',” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, MGP diberhentikan melalui rapat sirkuler pemegang saham.
Keputusan itu tertuang dalam Akta Notaris Nomor 49 tanggal 26 Oktober 2021. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News