GenPI.co Jogja - Marco Gracia Paulo diberhentikan secara hormat dari posisinya sebagai Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS).
Hal itu atas keputusan sirkuler pemegang saham PT Putra Sleman Sembada sebagai pengganti rapat umum pemegang saham PT PSS.
Marco Racia Paulo yang mempunyai sapaan akrab MGP tersebut sebelumnya ditunjuk sebagai bos PT PSS pada 9 Maret 2020 silam.
Penunjukkan tersebut dari hasil RUPS yang dilakukan di Hotel Rich Kabupaten Sleman.
MGP sendiri sudah malang melintang di dunia sepak bola Indonesia.
Pria kelahiran Jakarta, 16 Maret 1983 silam ini mengawali kariernya dengan bergabung bersama SSB SSI Arsenal di Tangerang pada 2009.
MGP kemudian sempat menjadi Deputi Sekjen Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Selanjutnya ia juga masuk ke dalam susunan direksi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Kemudian, MGP pernah menjadi Direktur Utama di Perseru Badak Lampung FC.
Masa-masa sulit MGP di PSS setelah tim mengawali kompetisi Liga 1 musim 2021 ini tak berjalan dengan mulus.
Sleman Fans yang merupakan suporter setia PSS yang tak puas dengan performa tim mendesak agar jajaran direksi melakukan pergantian terhadap pelatih Dejan Antonic dan pemain Arthur Irawan.
Namun permintaan tersebut tak direspons dengan baik.
MGP pun sempat mengeluarkan statement kepada suporter berupa akan memindahkan homebase PSS dari Sleman.
Hal tersebut menimbulkan persoalan yang rumit. Suporter kemudian juga meminta pemegang mayoritas PT PSS untuk mencopot MGP.
Akhirnya pemegang saham mayoritas pun memutuskan mengganti seluruh jajaran direksi berdasarkan Akta Notaris Nomor 49 tanggal 26 Oktober 2021. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News