GenPI.co Jogja - Pelatih PSIM Jogja Seto Nurdiyantoro mengaku peluang timnya untuk bisa lolos ke babak delapan besar Liga 2 menipis.
Namun, Seto tetap meminta anak-anak asuhannya tetap bekerja keras untuk bisa mendapatkannya.
Seto mengatakan pada laga terakhir putaran pertama grup C melawan Persijap Jepara, harusnya menang untuk menjaga asa masuk ke babak delapan besar.
Namun laga dengan skor akhir 2-2 itu, membuat poin PSIM terpaut cukup jauh dengan peringkat kedua klasemen sementara grup C.
“Peluang agar lolos ke babak delapan besar menipis. Tapi, walaupun menipis tetap ada. Kami akan berusaha ke sana,” katanya dalam keterangannya yang dikutip Rabu (27/10).
Seto tetap mengapresiasi kinerja para pemainnya meski laga melawan Persijap beberapa waktu lalu hanya berakhir imbang.
“Kami syukuri hasil kerja keras pemain, mereka mati-matian memenangkan pertandingan,” tuturnya.
Seto juga meminta maaf kepada suporter atas hasil yang kurang memuaskan ini,
“Untuk suporter kami minta maaf ini bukan hasil terbaik. Tapi ini hasil terbaik buat kami,” katanya.
Skuad berjuluk Laskar Mataram ini sementara berada di posisi tiga klasemen sementara dengan 6 poin.
Sementara peringkat dua dihuni oleh PSCS Cilacap dengan 10 poin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News