GenPI.co Jogja - Pertandingan antara PSIM Yogyakarta dan Persijap Jepara di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (25/10), diprediksi Pelatih PSIM, Seto Nurdiyanto akan berjalan menarik karena kedua tim sama-sama menginginkan tiga poin dalam pertandingan terakhir putaran pertama di Grup C Liga 2 Musim 2021 tersebut.
Seto sendiri memastikan, walaupun ada beberapa pemain yang absen karena cedera, namun para pemain pengganti sudah disiapkan dan saat ini berada dalam kondisi yang bugar.
"Kami siap, dan diharapkan pemain bermain lebih enjoy, lepas, sehingga yang ditargetkan bisa tercapai," kata Seto dalam konferensi pers virtual jelang laga tersebut seperti melansir Antara, Senin (25/10).
Dirinya juga menilai jika Persijap merupakan tim yang kuat hingga saat ini, karena dari empat pertandingan, mereka belum pernah kalah di putaran pertama Grup C.
Namun, menurutnya, timnya harus mengantisipasi barisan pemain bertahan dan penyerang Persijap dinilainya sangat baik.
"PSIM melawan Persijap akan berjalan menarik karena ingin saling memenuhi target meraih poin penuh pada akhir putaran pertama Grup C," tuturnya.
Saat menghadapi Persijap nanti, ia menyiapkan timnya untuk memperkuat pertahanan dan juga penyerangan, sehingga para pemain Persijap yang mendekati gawangnya akan diwaspadai dan dipaksa bekerja keras untuk bisa menembus pertahanan PSIM.
Walau begitu, Seto mengaku jika perjalanan PSIM di Liga 2 masih panjang.
Sehingga, ia pun meminta suporter untuk tetap memberikan dukungan dan doa dari rumah masing-masing agar timnya dapat berjuang semaksimal mungkin untuk memenuhi target.
Sementara itu, pemain PSIM Yogyakarta, Syarif Wijianto mengatakan, jika kepercayaan diri pemain PSIM semakin meningkat setelah memetik kemenangan 2-0 pada pertandingan terakhir atas PSG Pati.
Kemenangan itu, lanjutnya, menjadi motivasi bagi para pemain untuk tampil lebih baik dan maksimal saat melawan Persijap di Stadion Manahan Solo, pada Senin (25/10).
Di sisi lain, pada laga terakhir putaran pertama Grup C Liga 2 di Solo, Persijap Jepara juga tidak mau kalah.
Kapten tim, Ardan Aras dan kawan-kawan bertekad mengakhiri pertandingan tersebut dengan hasil tiga poin.
Asisten Pelatih Persijap Jepara, Suganda juga mengatakan, timnya akan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan performa pada laga tersebut.
"Tim kami untuk menghadapi PSIM Yogyakarta akan berupaya semaksimal mungkin, hasilnya harus lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Anak-anak harus lebih konsentrasi dari awal sampai akhir pertandingan," katanya.
Ia menyatakan, setiap tim memiliki motivasi yang berbeda dalam setiap pertandingan.
Namun dalam pertandingan kali ini, ia memastikan timnya masih konsisten terhadap motivasi mereka untuk tampil maksimal dan memberikan hasil yang terbaik.
Selain itu, ia juga menuturkan, akan terus mendorong pemain Persijap untuk mewaspadai para pemain PSIM, terutama pada menit-menit awal dan akhir.
"Menghadapi PSIM, kami tidak ada kendala, semua pemain siap diturunkan. Sebetulnya kalau bicara sepak bola, tidak ada yang istimewa, tetapi semua harus diantisipasi," imbuhnya.
PSIM Yogyakarta sendiri saat ini menempati urutan ketiga klasemen sementara Grup C Liga 2.
Dari empat pertandingan, mereka meraih satu kemenangan, dua kali imbang dan satu kekalahan dengan raihan 5 poin.
Sedangkan untuk Persijap sendiri saat ini berada di urutan keempat lewat hasil empat kali imbang dengan nilai empat poin.
Sementara itu, PSCS Cilacap menduduki puncak klasemen sementara Grup C dengan tiga kemenangan dan satu kali imbang, dengan raihan 10 poin.
Sementara di peringkat kedua, ada Persis Solo yang meraih dua kemenangan dan dua kali imbang, dengan total raihan delapan poin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News